Posyandu Gapuk Utara Dapatkan Pendampingan Cegah Stunting Bersama Dharma Wanita Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram

Untuk mencegah dan menanggulangi stunting di Kota Mataram, setiap organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Mataram mendapatkan satu wilayah kelurahan sebagai wilayah yang akan didampingi untuk pencegahan stunting. Demikian disampaikan oleh Atikah Alkaf, S.Kom, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram saat hadir di Posyandu Gapuk Tengah, Kelurahan Dasan Agung, Jumat, 7 Juni 2024.

Atikah hadir bersama para anggota DWP Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram dan didampingi oleh Lurah Dasan Agung, Iwan Rijaldi, S.Sos dan Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Dasan Agung. Dalam kesempatan tersebut, Atikah bersama anggota DWP mengajak orangtua yang hadir di Posyandu untuk memperhatikan asupan makanan yang diberikan kepada bayi dan balita untuk mencegah stunting.

Orangtua yang memiliki bayi dan balita diberikan informasi mengenai bahan makanan yang dapat mencegah terjadinya stunting, yaitu protein hewani. Alat edukasi yang digunakan adalah gambar jenis-jenis protein hewani yang dapat diberikan kepada bayi dan balita.

Atikah mengungkapkan, kegiatan pendampingan untuk mencegah stunting dilakukan secara terjadwal setiap bulan. Setiap Posyandu yang ada di wilayah Kelurahan Dasan Agung akan dikunjungi oleh DWP Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram secara berkala.

Selain memberikan edukasi tentang pencegahan stunting, DWP Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram juga memberikan makanan tambahan. Makanan tambahan tersebut berupa telur ayam, telur puyuh, tahu, tempe, dan paket sayuran. Atikah menyampaikan pula bahwa paket makanan yang diberikan adalah contoh makanan yang memenuhi kebutuhan bayi dan balita. Telur ayam dan telur puyuh diberikan sebagai contoh protein hewani yang mudah didapatkan oleh orangtua.

Selain itu, apabila di lingkungan setempat terdapat Kelompok Wanita Tani (KWT), maka hal tersebut dapat dioptimalkan untuk membantu akses orangtua dalam mendapatkan sumber pangan yang bermutu. Di samping menanam sayuran, di dalam KWT juga dapat dilakukan pemelihaaran/budi daya ikan lele dalam ember.

Lurah Dasan Agung, Iwan Rijaldi, S.Sos dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas adanya pendampingan dari OPD Kota Mataram. Pendampingan ini adalah bentuk kegiatan yang langsung menyentuh kepada masyarakat. Menurutnya, Kelurahan Dasan Agung akan terus berupaya mendukung intervensi spesifik pencegahan stunting termasuk dengan mencari sumber pendanaan lainnya.

Intervensi spesifik merupakan kegiatan yang langsung mengatasi penyebab terjadinya stunting dan umumnya diberikan oleh sektor kesehatan seperti asupan makanan, pencegahan infeksi, status gizi ibu, penyakit menular dan kesehatan lingkungan.

Lurah Iwan Rijaldi juga mengungkapkan pencegahan stunting memerlukan kolaborasi antar lintas sektor. Ia juga berharap, kolaborasi yang telah terjalin antara Kelurahan, Puskesmas, dan OPD lain di Kota Mataram semakin erat untuk mewujudkan Kota Mataram nol kasus stunting.